Salah satu proses make up adalah menggunakan alas bedak. Kamu mungkin dihadapkan pada dua pilihan jenis alas bedak, antara cushion atau foundation.

Meski memiliki fungsi yang sama, ada perbedaan antara keduanya. Sebelum membeli, coba simak dulu 6 perbedaan cushion dan foundation berikut ini, mulai dari bentuk hingga hasil akhirnya.

Perbedaan Cushion dan Foundation
Dikutip dari situs Lamour dan Medium, berikut ini 6 perbedaan cushion dan foundation yang perlu diketahui buat pemula:

1. Bentuk dan Formula
Cushion:

Cushion biasanya berbentuk padat. Kandungannya diperkaya dengan bahan perawatan kulit seperti pelembap, SPF, dan antioksidan, sehingga ideal untuk penggunaan sehari-hari.

Foundation:

Foundation tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk cairan dan krim. Tekstur dan formula foundation cenderung lebih bervariasi, mulai dari yang sangat ringan hingga yang berat dan berpigmen tinggi.

2. Pemakaian
Cushion:

Cushion dipakai menggunakan puff khusus yang biasanya disertakan dalam kemasan. Puff ini dapat mengontrol jumlah produk yang digunakan dan memungkinkan pengaplikasian yang lebih merata dan mudah dibentuk.

Foundation:

Foundation bisa dipakai dengan alat bantu seperti kuas, spons, atau bahkan jari tangan. Pilihan alat aplikasi dapat disesuaikan dengan jenis alas bedak dan hasil yang diinginkan.

Featured Product : HOLLY Compact Powder
HOLLY Compact Powder

Bedak padat untuk tampilan wajah lebih halus alami. Diformulasikan agar wajah tampak lebih lembut, kulit terasa lebih nyaman, bebas noda.
Varian: Kuning Cerah, Pink Rose, Kuning Krem, Natural

3. Kemasan
Cushion:

Ciri khas cushion adalah kemasannya yang ringkas dan mudah dibawa bepergian. Kemasan cushion juga dilengkapi dengan cermin dan puff, sehingga sangat praktis untuk dibawa dan digunakan di mana saja.

Foundation:

Foundation tersedia dalam berbagai jenis kemasan seperti botol kaca, tabung, stik, atau toples. Kemasan foundation biasanya lebih besar dan mungkin kurang praktis untuk dibawa dalam tas kecil atau untuk memberi sentuhan cepat di siang hari.

4. Tingkat Kesulitan
Cushion:

Cushion biasanya menjadi ‘sahabat’ para pemula karena tingkat kesulitannya yang rendah. Alas bedak cushion juga menjadi pilihan yang baik untuk riasan sehari-hari. Pengaplikasiannya ke kulit bisa dengan cara ‘Stippling’ atau ‘Stamping’.

Foundation:

Untuk bisa menggunakan alas bedak cair atau foundation, kamu perlu keterampilan tertentu agar hasilnya bisa optimal. Terlebih ketika membutuhkan tambahan lapisan baru di atas lapisan lama, maka perlu keterampilan yang tinggi.

5. Tingkat Kenyamanan
Cushion:

Dilihat dari kemasan dan kemudahannya, pengguna cushion lebih merasa nyaman jika menggunakan ini seharian di luar rumah. Namun perlu diperhatikan, kulit yang sering berkontak dengan puff meningkatkan risiko berkembang biaknya bakteri! Selalu cuci tangan sebelum mengaplikasikan alas bedak dengan tangan.

Foundation:

Foundation mungkin cukup ribet ketika merapikannya di tas karena kemasannya dari botol kaca. Belum lagi kamu harus membawa cermin lagi. Belum lagi kamu harus menyiapkan spons dan kuas.

6. Hasil Akhir
Cushion:

Cushion sering kali memberikan hasil akhir yang berembun atau bercahaya, sehingga membuat kulit tampak lebih segar dan bercahaya. Formulanya lebih ringan, biasanya memiliki cakupan yang tipis hingga sedang.

Foundation:

Foundation menawarkan hasil akhir yang lebih luas, seperti matte, dewy, satin, atau bercahaya sesuai dengan kebutuhan kulit dan preferensi pribadi. Cakupan foundation beragam mulai dari yang tipis hingga penuh.

Nah, itulah 6 perbedaan cushion dan foundation, mulai dari bentuk hingga hasil akhirnya. Cushion lebih cocok untuk orang yang simpel. Namun hal ini juga tetap bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi.