Di tengah perkembangan dunia kecantikan, perawatan kulit tidak hanya berfokus pada penampilan luar tetapi juga kesehatan kulit secara menyeluruh. Salah satu inovasi yang mulai diperkenalkan di Indonesia adalah collagen remodeling, sebuah pendekatan kecantikan yang telah sukses di Korea Selatan.
Klinik kecantikan Aestheglow, yang dipimpin oleh dr. Aileen Seto kini memperkenalkan metode tersebut untuk membantu pasien mencapai kulit yang lebih sehat dan awet muda dengan meningkatkan kolagen kulit.
“Di klinik ini fokus pada collagen remodeling. Apa itu collagen remodelling? Jadi saat ini adalah era functional aesthetic medicine jadi tidak cuma kecantikan saja, namun juga fokus memperbaiki sel dari dalam, yakni kolagen kulit kita,” ungkap dr. Aileen Seto dalam acara ‘Collagen Remodelling’ di klinik Aestheglow di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
Featured Product:Penyegar Wajah AINIE 100ml
Penyegar kulit wajah yang melembabkan dan Ekstrak Witch Hazel untuk meringkas pori-pori, sehingga kulit tampak lebih halus dan segar.
Kolagen adalah protein yang memiliki peran krusial dalam menjaga kekuatan dan elastisitas kulit. Menurut dr. Aileen sejumlah masalah kulit bisa diatasi ketika kondisi dan produksi kolagen membaik.
“Kolagen memegang peran penting bagi kesehatan kulit. Kulit kering, bekas luka, atau bopeng di wajah berkaitan erat dengan kolagen yang rusak,” jelasnya.
Dengan bertambahnya usia, khususnya setelah usia 25 tahun, produksi kolagen dalam tubuh mulai menurun. Oleh karena itu, menjaga kualitas kolagen menjadi sangat penting.
“Kolagen perlu didukung dari luar dan dalam. Dari luar kita bisa menggunakan kombinasi perawatan untuk boosting kolagen,” kata dr. Aileen.
Pendekatan ini sangat berbeda dengan yang umumnya diterapkan di Indonesia. Di Korea, pasien biasanya diawali dengan analisis wajah yang mendalam sebelum disarankan menjalani rangkaian perawatan yang tepat, seperti laser atau booster. Namun, di Indonesia, pasien sering kali datang dan meminta perawatan yang mereka inginkan, terutama yang instan seperti botox atau filler.
Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi dr. Aileen, karena ia menyadari bahwa memilih perawatan yang tidak sesuai rangkaian dapat menghambat penyelesaian masalah kulit.
“Saya ingin mengedukasi pasien bahwa memilih perawatan yang tidak sesuai rangkaian akan menghambat penyelesaian masalah kulit mereka. Dengan membawa budaya Korea ini, saya berharap pasien mau mengikuti perawatan yang kami sarankan,” ujarnya.
Dalam rangka mendukung proses collagen remodeling, Aestheglow menggunakan berbagai alat kecantikan canggih. Ada empat alat kecantikan yang bisa dikombinasikan dengan cairan kolagen yang diinjeksi ataupun menambahkan botox jika kerutan sudah sangat dalam.
Dr. Aileen memperkenalkan empat alat kecantikan di Aestheglow yang mendukung kinerja produksi kolagen. Ada Potenza, sebuah alat yang memanfaatkan radiofrekuensi untuk merangsang produksi kolagen dan sekaligus memasukkan serum ke dalam kulit.
“Alat ini sangat efektif untuk mengatasi melasma dan kerutan,” katanya.
Selain itu, Aestheglow juga menggunakan alat SoftWave yang memanfaatkan teknologi ultrasound untuk memberikan stimulasi kolagen dan efek lifting pada kulit. Lebih lanjut, Aestheglow juga memiliki EmFace yang merupakan salah satu alat yang membantu menebalkan otot dan kulit yang menyusut seiring bertambahnya usia.
Sementara itu, Pico Laser berfungsi sebagai solusi jangka panjang untuk regenerasi kolagen. Efeknya baru akan terlihat setelah sebulan penggunaan.
Efek ‘lifting’ dari collagen remodelling tidak instan. Pasien baru akan melihat bahwa kerutan semakin memudar dalam beberapa minggu atau bulan.
“Kami harus memberikan edukasi secara bertahap dan meyakinkan mereka untuk mempercayai proses yang perawatan yang jalani. Ini tentang kesehatan kulit yang berkelanjutan,” ungkap dr. Aileen.