Memulai bisnis sebagai pemilik merek sedikit lebih mudah dan tidak memerlukan modal yang banyak. Ya memang! Ini karena keberadaan perusahaan maklon yang merupakan solusi sederhana dan andal bagi pedagang pemula. Lalu, apa itu maklon?

Secara singkat, maklon adalah bentuk kerjasama komersial yang dilakukan oleh perusahaan produksi (pabrik) dan pemilik merek. Artinya, pabrik membuat produk atas permintaan pemilik merek. Istilah Maklon sendiri merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, “maaklon”.

 

Pengertian maklon

Arti kata maakloon adalah biaya produksi (production cost) atau gaji. Dalam kamus KBBI, maklon memiliki kata baku maklun yang artinya dibayar untuk pembuatan baju, perhiasan, dll. Jadi maklon secara harfiah berarti pembayaran untuk produk manufaktur.

Sekarang lebih jelas apa artinya maklon, yaitu. biaya produksi atau upah. Misalnya, produk kosmetik berbayar.

Memang terkadang ada hal-hal yang menghalangi seseorang untuk memulai bisnis. Mulai dari kebingungan memikirkan modal untuk membangun pabrik atau membeli alat produksi, apalagi membayar upah.

Bahkan jika orang tersebut, termasuk Anda juga bisa menjadi pengusaha sukses di bidang sepatu, tas, makanan, minuman atau bahkan kosmetik dan perawatan kulit.

Namun jangan khawatir, tanpa harus memikirkan hal-hal di atas, Anda tetap bisa memulai bisnis Anda.

 

Cara kerja pabrik maklon

Setelah memahami beberapa istilah penting pabrik maklon, selanjutnya adalah mempelajari sistem dan cara kerjanya.

Walaupun bisa dibilang setiap perusahaan pembayaran pasti memiliki pedoman dan SOP masing-masing. Namun secara umum, cara kerja pabrik kontrak bergantung pada beberapa hal, yaitu perusahaan kontrak, pemilik merek, dan produk yang ditawarkan.

 

1. Perusahaan manufaktur/supplier maklon

Siapakah pihak yang mengusulkan pembuatan produk, mulai dari tim formula, desain, petugas kepatuhan, pemasok material hingga tim produksi massal? Tentu saja perusahaan maklon.

Memang, tidak semua perusahaan maklon memiliki fasilitas atau layanan yang sama. Ada beberapa perusahaan yang hanya menawarkan sistem OEM atau ODM.

Jadi sebelum Anda memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan tersebut, ada baiknya Anda mengetahui layanan apa saja yang ditawarkan perusahaan tersebut kepada pelanggannya.

 

2. Pemilik Merek Dagang

Adalah pihak yang menggunakan jasa maklon  baik secara individu maupun dalam organisasi korporasi (CV/PT) tertentu. Biasanya pemilik merek memilih menggunakan jasa ini karena tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk mengembangkan produknya sendiri.

Misalnya, seperti yang Anda ketahui, dalam produksi produk kosmetik, ada banyak hal yang harus Anda persiapkan dan masukkan ke dalam prosesnya. Bagaimana memilih bahan yang tepat, tim formula yang handal, legalitas dan pabrik serta mesin produksi yang canggih.

 

3. Hasil

Nah, aspek selanjutnya dari sistem pemrosesan adalah terkait dengan produk atau hasil. Produk ini dimodifikasi atas kesepakatan bersama pemasok pabrik maklon dan pemilik merek. Baik dari bentuk sediaan, dari informasi teknis produk hingga jumlah yang diinginkan pemilik merek.

Setiap perusahaan tentunya memiliki prosedur dan kebijakan tersendiri, bahkan antar perusahaan pembayaran yang menggunakan komoditi yang sama. Karena setiap perusahaan pasti memiliki budaya kerja yang berbeda dan unik.

Namun secara umum, kami dapat meringkas proses pembayaran ini dalam langkah-langkah berikut:

  • Diskusi antara pemilik merek dan penyedia layanan maklon untuk menyimpulkan kerjasama. Termasuk biaya pemilik merek, informasi produk, waktu tunggu, dan lainnya.
  • Membuat sampel, penyedia layanan membuat sampel produk dan secara aktif mendiskusikannya dengan pemilik merek.
  • Mengurus legalitas dan sertifikasi, setelah produk memerlukan sertifikat khusus, perusahaan dapat memberikannya kepada manajemen legalitas atau sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
  • Produksi massal ketika semua persiapan berhasil diselesaikan. Penyedia jasa kemudian memproduksi secara masal produk yang diinginkan oleh pemilik merek.

Ketika berbicara tentang apa itu maklon, masyarakat umum biasanya memikirkan layanan di industri tekstil, makanan, dan farmasi. Namun, ada satu sektor yang terus tumbuh, yang meningkatkan permintaan layanan pembayaran di sektor tersebut.

Industri tersebut adalah industri kosmetik, industri dengan prospek masa depan yang cerah. Kosmetik tidak hanya terbatas pada produk make-up wajah tetapi juga mencakup produk perawatan kulit, perawatan rambut dan perawatan tubuh.

Tak heran, Sekawan Kosmetik memiliki tempat tersendiri di masyarakat Indonesia. Perusahaan yang mendistribusikan kosmetik sejak 1986 ini memiliki berbagai produk perawatan kulit, rambut, dan tubuh yang berkualitas.

Rekomendasi: Produk Skincare dan Makeup

(Altha Swita A)

Summary: