Apa kamu sering menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencoba tertidur daripada benar-benar bisa pulas? Jika iya maka kamu tidak sendirian.
Beberapa orang mencoba cara agar cepat tidur terlalu keras sehingga menimbulkan siklus energi cemas dan menegangkan yang membuat pikiran kita tetap terjaga.
Kalau pikiran kamu tidak bisa tidur, sangat sulit bagi tubuh untuk mengikutinya. Ada trik ilmiah yang dapat kamu coba agar cepat tidur.
Mengutip Healthline, berikut cara agar cepat tidur dan terhindar dari insomnia.
1. Cara agar Cepat Tidur Metode Militer
Metode militer yang populer pertama kali dilaporkan oleh Sharon Ackerman, berasal dari sebuah buku berjudul ‘Relax and Win: Championship Performance’. Menurut Ackerman, United States Navy Pre-Flight School menciptakan rutinitas untuk membantu pilot tertidur dalam 2 menit atau kurang.
Bagi seorang pilot, butuh sekitar 6 minggu latihan tapi berhasil bahkan setelah minum kopi dan dengan suara tembakan di sekitarnya. Pilot bisa tertidur hanya dalam 2 menit dengan metode militer.
Metode ini juga diklaim bisa membantumu yang perlu tidur sambil duduk. Bagaimana cara agar cepat tidur dengan metode militer? Berikut latihan yang bisa kamu coba.
– Rilekskan seluruh wajahmu, termasuk otot-otot di dalam mulut.
– Jatuhkan bahu untuk melepaskan ketegangan dan biarkan tangan berada di samping tubuhmu.
– Buang napas, rilekskan dadamu.
– Rilekskan kaki, paha, dan betismu.
– Jernihkan pikiranmu selama 10 detik dengan membayangkan pemandangan yang menenangkan.
– Jika ini tidak berhasil, coba ucapkan kata ‘jangan berpikir’ berulang kali selama 10 detik.
Dalam 10 detik, kamu harus tertidur!
Jika ini tidak berhasil, kamu mungkin perlu melakukan dasar-dasar metode militer. Mulai dari pernapasan dan relaksasi otot yang memiliki beberapa bukti ilmiah bahwa keduanya berhasil.
Selain itu, beberapa kondisi seperti ADHD atau kecemasan dapat mengganggu efektivitas metode ini.
2. Metode Pernapasan 4-7-8
Menggabungkan kekuatan meditasi dan visualisasi, metode pernapasan ini menjadi lebih efektif dengan latihan. Jika kamu memiliki kondisi pernapasan, seperti asma, pertimbangkan untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum memulai karena hal ini dapat memperparah gejala.
Untuk mempersiapkannya, letakkan ujung lidahmu di langit-langit mulut, di belakang kedua gigi depan. Jaga lidah di sana dan kerutkan bibir jika perlu.
Cara melakukan satu kali pernapasan 4-7-8:
– Biarkan bibir sedikit terbuka dan buat suara mendesing saat mengeluarkan napas melalui mulut.
– Kemudian tutup bibir dan tarik napas tanpa suara melalui hidung. Hitung sampai 4 di kepalamu.
– Kemudian tahan napas selama 7 detik.
– Setelah itu, hembuskan (dengan suara whoosh) selama 8 detik.
– Hindari terlalu waspada di akhir setiap latihan. Cobalah untuk mempraktikkannya tanpa berpikir.
– Selesaikan siklus ini selama empat kali napas penuh. Biarkan tubuh tidur jika kamu merasakan relaksasi datang lebih awal dari yang diperkirakan.
3. Progressive Muscle Relaxation (PMR)
Cara agar cepat tidur dengan metode PMR dikenal sebagai relaksasi otot dalam yang membantumu bersantai. Bagaimana cara melakukan PMR?
Sebelum mulai, cobalah berlatih metode pernapasan 4-7-8 sambil membayangkan ketegangan hilang dari tubuhmu saat mengeluarkan napas. Kemudian lakukan latihan di bawah ini:
– Angkat alis setinggi mungkin selama 5 detik. Ini akan mengencangkan otot dahimu.
– Relakskan ototmu segera dan rasakan ketegangan turun. Tunggu 10 detik.
– Tersenyum lebar untuk menciptakan ketegangan di pipimu. Tahan selama 5 detik dan berantai.
– Jeda 10 detik.
– Menyipitkan mata dengan mata tertutup. Tahan 5 detik dan bersantai.
– Jeda 10 detik.
Miringkan kepalamu sedikit ke belakang sehingga kamu dapat melihat langit-langit dengan nyaman. Tahan 5 detik. Bersantai saat leher tenggelam kembali ke bantal.
– Jeda 10 detik.
– Terus bergerak ke seluruh tubuh, dari trisep ke dada, paha ke kaki.
– Biarkan dirimu tertidur bahkan jika kamu belum selesai menegangkan dan merilekskan seluruh tubuhmu.
Pernahkah kamu mencoba metode tersebut sebagai cara agar cepat tidur? Jika belum, ayo coba lakukan sekarang, terutama bagi yang sering insomnia.