Kim Kardashian telah lama menjadi standar kecantikan para wanita di dunia. Bukan hanya karena wajahnya yang cantik, bentuk tubuhnya yang seksi juga dikagumi. Karena itu, banyak orang menjadikannya ‘body goal’ bahkan inspirasi untuk mengubah penampilan dengan operasi. Tapi pakar menyebut jika di 2025 fisik seperti Kim tidak lagi diminati.

Tampilan seksi Kardashian/Jenner sempat membuat operasi bokong dan payudara ‘booming’ begitu juga dengan perawatan filler. Namun dokter bedah mengatakan jika tampilan ala keluarga kontroversial itu sudah tidak tren lagi. Dikatakan jika 2025 adalah tahun ‘De-Kardashian-ification of America’ yang artinya di Amerika, para wanita sudah meninggalkan tampilan Kardashian dan ingin kembali ke bentuk yang lebih natural.

Featured product: RATIH Compact Powder

Menjaga kecantikan kulit wajah dan menciptakan hasil riasan yang sempurna. Cocok untuk semua jenis kulit. Varian: Yellow Beige, Pink Rose, Creamy Yellow, Natural

Dikatakan jika belakangan semakin banyak pasien yang ‘mengempeskan’ bagian tubuh dengan mengeluarkan implan dan sisa filler. Fenomena “wajah bantal” yang disebabkan kosmetik suntikan membuat pasien sudah tidak mau menggunakannya dengan berlebihan.

“Sekarang waktunya kembali pada kosmetik yang bagus atau bedah plastik yang estetik berarti harus terlihat alami, harus terlihat sehat, dan tidak boleh terlihat berlebihan,” kata Dr. David Shokrian, dokter bedah plastik dari Millennial Plastic Surgery kepada The Post.

Daripada Kim Kardashian, dikatakan jika wanita lebih mengacu kepada ‘wajah baru’ Lindsay Lohan. Dokter David memprediksi jika perubahan penampilan yang lebih alami, terlihat segar, dan ‘tanpa jejak’ seperti sang aktris akan lebih difavoritkan. Karena itu, perawatan seperti face lift, brow lift, dan operasi kelopak mata akan tren tahun ini.

Mereka yang sudah terlanjur berwajah bantal ingin mengembalikan penampilan seperti Lindsay atau Donatella Versace. “Wajah dikembalikan ke penampilan muda tanpa terlalu banyak filler,” ujarnya.

Pendapatnya didukung dengan laporan bahwa perawatan suntik filler atau Botox sudah menurun sejak tahun lalu. Dikatakan jika semakin banyak orang di Amerika Serikat sadar bahwa wajah ‘Instagram’ yang terkontur sempurna terlihat aneh.

“Aku tidak lagi menerima permintaan (operasi) untuk proporsi (tubuh( yang sangat dramatis. Pasien mengatakan mereka tidak ingin terlihat lebih berisi. Mereka hanya ingin orang-orang menebak apakah mereka melakukan sesuatu atau tidak,” kata Dr. David.