Mengonsumsi vitamin baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit. Tapi ada
satu vitamin yang sebaiknya tidak diminum atau dipakai saat kamu jerawatan.
Dermatologist Dr. Almond Wibowo, , M.Biomed.,AAM mengatakan jenis vitamin ini justru bisa memperparah kondisi kulit apabila dikonsumsi kulit berjerawat. Dia menyarankan agar menghindari vitamin E, baik dalam bentuk suplemen maupun perawatan topikal.
“Vitamin E meningkatkan produksi minyak. Jadi makanya orang kalau masih muda minum vitamin E kadar minyaknya naik, tiba-tiba jadi komedoan,” jelasnya, saat ditemui di klinik kecantikan miliknya, Privee CLinic, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
pelembab berbahan dasar minyak lainnya agar kulit tidak kering. Sabun dengan busa melimpah yang diformulasikan dengan Ekstrak Pepaya dan Asam Kojic. Dengan bahan alami Minyak Kelapa
Dr. Almond menuturkan bahwa
vitamin E lebih cocok untuk wanita dewasa dengan kondisi kulit sangat kering. Usia paruh baya misalnya, umumnya produksi minyak dan kolagen berkurang, maka perlu dibantu suplementasi vitamin E atau bisa juga memakai serum.”Kalau sudah tua disarankan vitamin E karena kulit mengering dengan sendirinya,” ucap magister anti-aging ini.
Dia juga menyarankan untuk menghindari makan kacang-kacangan dan produk olahan susu karena tinggi kandungan vitamin E. Misalnya saja kacang tanah, kacang mede, hazelnut, keju, butter, atau yoghurt.
Saat kulit jerawatan sangat
direkomendasikan mengonsumsi beberapa suplemen, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat besi dan zinc. Seperti dikutip dari Care Fair, vitamin A bisa membantu mengontrol sebum. Vitamin C tinggi akan antioksidan yang membuat jaringan kulit bertumbuh dan berfungsi dengan baik.
Vitamin B3 bekerja sebagai suplemen antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan iritasi yang disebabkan kondisi kulit seperti jerawat. Sementara itu zinc dan zat besi juga berperan penting menguarangi jerawat karena berfungsi mengatur metabolisme dan kadar hormon.